RAKYAT.NEWS, BOGOR – Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung menyampaikan bahwa sedang dilakukan pengujian pada Overpass Maseng yang terletak di Jalan Kolonel Bustomi, Kabupaten Bogor.

Dalam pelaksanaan pengujian tersebut, Kemenhub akan menutup Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 12F guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan jalan raya.

“Sehubungan dengan telah dilaksanakannya pengujian Overpass Maseng (JPL.12F) di Jalan Kolonel Bustomi, bersama ini disampaikan bahwa perlintasan jalan kereta api dengan jalan raya 12F Maseng akan ditutup, guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya,” kata Chandrawan Adhiputranto dalam keterangan resminya, Kamis (28/3/2024).

Rencanannya, pengoprasian Overpass Maseng dan penutupan JPL 12F akan diberlakukan pada tanggal 1 April 2024.

“Dimohon kepada Stakeholder terkait untuk dukungan dan bantuannya untuk sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka penutupan perlintasan JPL 12F dan pengoperasian overpass Maseng yang direncanakan mulai pada tanggal 1 April 2024,” tutupnya.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, KAI mendukung penutupan JPL 12F yang terletak di Jalan Kolonel Bustomi.

“Dengan dilakukannya pengujian Overpass Maseng, KAI mengapresiasi langkah kemenhub untuk menutup JPL 12F,” kata Ixfan, Jumat (29/3/2024).

Ixfan menyampaikan, memang seharusnya perlintasan jalur kereta api dibuat tidak sebidang demi kelancaran perjalanan kereta api dan keselamatan masyarakat.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, perlintasan kereta api seharusnya tidak boleh lagi sebidang dengan jalan raya, oleh karena itu dengan adanya penutupan JPL 12F, KAI mendukung untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut bersama stakeholder terkait,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perkeretaapian membangun jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi.

Adapun tujuan pembangunan perkeretaapian di Jawa Barat saat ini dilakukan untuk menunjang potensi wisata.

Pembangunan kereta api ini akan dijangkau oleh beberapa wisata yakni: istana bogor, kebun raya bogor, the jungle water adventure, istana batutulis, rancamaya golf club, kebun durian warso farm, maseng river camp, bukit alesano, lido lake resort, pasar cicurug, dan gunung pangrango.

Dalam proses fisik pembangunannya perbaikan perlintasan sebidang jalur KA lintas Bogor-Sukabumi sudah mencapai 100%.

Namun Pembangunan dan peningkatan keselamatan perlintasan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi masih sekitar 86%.

“Saat ini kereta api lintas Bogor-Sukabumi sedang dalam proses pembangunan,lho. Bahkan pembangunannya sudah terlihat signifikan’’ tulis @ditjeperkretaapian di Instagram resminya pada tanggal 16 November 2023.

Saat ini pembangunan perlintasan tidak sebidang JPL.12F Maseng lintas Bogor Sukabumi masih 87%. Pembangunan perlintasan tidak sebidang JPL.10 dan penataan stasiun Batutulis lintas Bogor sukabumi masih 81%.

Dalam progres fisik pembangunan ini penataan stasiun Ciomas- stasiun Cicurug Lintas Bogor Sukabumi masih 80%.

Proses Pembangunan sky bridge termasuk Pembangunan stasiun Paledang antara bogor-paledang lintas bogor sukabumi masih sekitar 82%.

Pembangunan konstruksi penanganan longsoran jalur eksisting antara batutulis-ciomas lintas bogor sukabumi masih mencapai 96%.

Progres tahun berjalan pekerjaan bogor sukabumi memiliki rencana masih 78,21% dan perkiraan realisasi masih sekitar 78,38%.