RAKYAT NEWS, DEPOK – Rumah Sakit Harapan Depok yang terletak di Jalan Pemuda No. 10, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat resmi berhenti beroperasi pada akhir Maret 2022, kini kondisinya terlihat sangat memperihatinkan.

Rumah Sakit Pertama di Depok ini mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sangat layak dijadikan Cagar Budayanya Kota Depok.

Tugu Cornelis Casthelein Yang Memiliki Sejarah Berdirinya NKRI, (Dok. Istimewa).
Tugu Cornelis Casthelein Yang Memiliki Sejarah Berdirinya NKRI, (Dok. Istimewa).

Diketahui, bahwa Prototipe gedung RS Harapan Depok berasal dari gedung Kantoor Van Het Gemeentebestuur Van Depok (Kantor Pemerintahan Kota Depok), yang pembangunannya sendiri dilakukan di bawah arahan warga negara Belanda bernama Cornelis Chastelein, sebagi pemilik dan pembangun peradaban pertama di Indonesia khususnya di Kota Depok.

Kemudian, untuk mempertegas fungsi bangunan tersebut, pada 28 Juni 1914 diresmikanlah sebuah monumen yang ditempatkan di halaman depan bertepatan dengan peringatan dua abad Kota Depok. Namun, mirisnya kondisi saat ini terlihat terabaikan.

Menanggapi Cagar Budaya Kota Depok yang terlupakan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, harus ada peran aktif dari Pemerintah Kota Depok untuk melestarikan sejarah tersebut.

“Memang disini perlu adanya peran aktif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok itu sendiri,” ucap Benny, Sabtu 20/4/2024.

Lebih lanjut Benny menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap untuk mensupport, apabila Cagar Budaya atau sejarah Tugu Cornelis Casthelein dilestarikan dan direvitalisasi apabila Pemkot Depok pro aktif.

“Pada dasarnya Pemprov siap support apabila Pemda setempatnya pro aktif,” tandas Benny.

Sementara itu, ketidakpedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap pelestarian Cagar Budaya tersebut, terlihat pada November 2014 saat Boy Loen salah seorang keluarga pelaku sejarah yang berwadah dari Kaoem Depok akan melakukan pelestarian Monument tersebut, pihak Pemkot Depok saat itu, tidak mendukung atas apa yang akan dilakukannya.