RAKYAT.NEWS, DEPOK – Tokoh Masyarakat sekaligus Putra Daerah Kota Depok Yahman Setiawan atau yang dikenal dengan Haji Yahman menyampaikan bahwa sejarah kota khususnya Kota Depok tidak boleh sampai terlupakan atau ditinggalkan.

Haji Yahman mengatakan, Kota Depok penuh dengan sejarah sehingga baik siapapun itu mulai dari masyarakat, birokrat bahkan aparat yang ada dikota depok harus mengakui sejarah di Kota Depok.

“Ini sangat penting, jangan sampai kita melupakan sejarah, jangan sampai kita ditanya sama anak cucu kita tidak tahu sejarah depok, sampai dengan saat ini aja mungkin cucu kita gak tau depok itu sejarahnya seperti apa dan apa aja yang ditinggalkan, itu aja mungkin belum tau,” kata Haji Yahman di Raden Saleh, Kota Depok, Sabtu (27/4/2024).

Dirinya mengungkapkan bahwa Kota Depok dahulunya identik dengan orang belanda dan penjajahan. Maka dari itu, ia melihat tidak ada perkembangan soal sejarah depok baik dari segi kesenian dan kebudayaan yang mungkin menjadi cagar budaya.

“Histori Kota Depok sendiri memang seperti itu adanya, sejarah tetap sejarah harus dikembangkan dan dilestarikan,” imbuhnya.

lebih Lanjut, Ia juga menceritakan cikal bakal Kota Depok berawal Kelurahan Depok yang dahulu hanya terdiri dari 12 marga dari Cornelis Casthelein yang saat ini masih ada.

“Itu di Depok, namanya masih ada, Depok. Kelurahan Depok, itu cikal bakal Depok. Tapi sampai hari ini yang namanya Kelurahan Depok sejarahnya sudah hampir lenyap,” tutur Haji Yaman.

Selain itu, Haji Yahman mengatakan bahwa harusnya Pemerintah Kota Depok bisa melestarikan bangunan-bangunan peninggalan sejarah supaya anak dan cucu kita tahu tentang bangunan bersejarah.

“Dikembangkan, dilestarikan bangunannya dan dirawat. Sejelek apapun sejarah itu lah adanya Depok, Karena ada penjajah kita bisa merdeka. Kalau tidak ada penjajah, kita tidak bisa merdeka. Kita berterima kasih juga lah,” ucap Haji Yahman.