RAKYAT.NEWS, DEPOK – Penghitungan suara atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VI telah mencapai 44,65 persen. Berdasarkan data per Sabtu (02/3/2024) pukul 14.00 WIB, data sudah masuk suara dari 5.647 dari total 12.648 tempat pemungutan suara (TPS).

Berdasarkan dari data tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menguasai perolehan suara di dapil yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok itu.

PKS memperoleh suara sebanyak 103.418 suara atau sama dengan 22,5 persen terpait jauh dengan Partai Golongan Karya atau Golkar yang berada di posisi 2 dengan suara sebanyak 81.605.

Namun, dari perolehan Calon anggota legislatif (Caleg), Ranny Fadh Arafiq dari Partai Golkar ada diperingkat pertama dengan perolehan suara sebanyak 41.585 suara, lalu diurutan kedua ada Muhammad Kholid dengan peolehan suara sebanyak 26.424 suara.

Selanjutnya diikuti dengan caleg-caleg lain seperti Sujadmiko dengan perolehan suara 21.177, Mahfudz Abdurrahman dengan perolehan suara sebanyak 20.153, Intan Fauzi dengan perolehan suara sebanyak 19.145, Sukur Nababan dengan perolehan suara sebanyak 17.509, lalu ada Nuroji dengan perolehan suara sebanyak 16.531.

Perolehan-perolehan Partai Besar tersebut tidak diikuti Calon Legislatif dari Partai Demokrat, yang dimana berdasarkan hasil dari pemilu2024.kpu.go.id calon anggota legislatif dari partai Demokrat hanya mampu meraih suara terbanyak 7.349 dari Sigit Raditya sedangkan Inggrid Kansil hanya mampu meraih suara sebanyak 4.466 saja.

Artinya untuk pemilu tahun 2024, Partai Demokrat kembali gagal meloloskan Calon Anggota Legislatifnya ke Senayan untuk Dapil Jawa Barat VI Kota Bekasi dan Depok.

Sebelumnya, pada pemilu tahun 2019 juga Partai Demokrat gagal memberikan kursi untuk dapil Jawa Barat VI.