RAKYAT NEWS, BANDUNG – Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) resmi melantik Pengurus Provinsi PORDI Jawa Barat setelah menggelar Musyawarah Daerah pertama kali sejak terbentuk.

Pelantikan ini sekaligus menegaskan bahwa permainan domino kini dipandang bukan sekadar hiburan, melainkan olahraga yang mengasah kemampuan strategi dan ketajaman berpikir.

Pemilihan ketua berlangsung secara aklamasi dengan menetapkan Andi Kadir sebagai Ketua terpilih.

Ketua PB PORDI, Al Amin Nur Nasution, dalam sambutannya usai pelantikan Pengurus Provinsi PORDI menyampaikan bahwa permainan domino dulu hanya dianggap sebagai hiburan yang sering dimainkan di berbagai pelosok untuk mengisi waktu, atau sekadar pertandingan biasa dengan berbagai jenis hukuman yang berbeda di tiap daerah sesuai pola masing-masing.

“Olahraga Domino ini sebenarnya olahraga lama saya mulai dari kecil sudah mengerti Domino, malah ketika saya masih SMP saya telah Main Domino tapi saya tidak mengerti juga ada Organisasi yang menaunginya atau mewadahinya tidak ada di zaman itu. Jadi kita cuman main saja dan bahkan di berbagai daerah juga bermain Domino dengan berbagai pola yang semuanya mengarah kepada hiburan,” jelasnya usai melantik Pengurus Provinsi Pordi Jawa Barat, Sabtu (27/9/2025)

Namun, ia menegaskan bahwa permainan domino sejatinya adalah olahraga, walaupun badan tidak mengeluarkan keringat, tetapi otak bekerja keras, apalagi jika dimainkan dengan serius, dengan memperhatikan strategi teman dan lawan serta mengingat pola pasangan.

“Olahraga domino memang tidak mengeluarkan keringat namun membuat otak berkeringat terlebih bila mainnya dengan sangat serius”, terangnya.

Ia juga mengingatkan agar Pengurus Perkumpulan Olahraga Domino dapat menunjukkan manfaat dari permainan domino, agar stigma negatif yang menganggap domino sebagai permainan judi dapat hilang.

YouTube player