RAKYAT.NEWS, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan kunjungan langsung ke kediaman seorang warga penderita chikungunya di RT 05 RW 03, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Sabtu (14/6/2025).

Warga tersebut, Lasiman (55), diketahui telah dua bulan terakhir terindikasi menderita chikungunya. Akibat kondisi tubuh yang terus melemah, Lasiman hanya mampu berbaring di tempat tidur dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa.

Dalam kesehariannya, Lasiman bekerja sebagai buruh lepas di salah satu perusahaan. Namun sejak sakit, ia terpaksa berhenti bekerja untuk fokus menjalani pemulihan. Ia tinggal bersama istri dan anak yang selama ini setia mendampingi.

Melihat kondisi itu, Wali Kota Tri Adhianto segera menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia, melalui sambungan telepon. Dalam komunikasi tersebut, Tri meminta agar Puskesmas setempat segera memberikan penanganan medis kepada Lasiman secara cepat dan tepat.

Tri juga menyatakan bahwa perhatian dan pelayanan kesehatan bagi warga harus menjadi prioritas, khususnya dalam kasus-kasus seperti ini yang berpotensi menyebar di tengah lingkungan padat penduduk.

Selain meninjau kondisi Lasiman, Tri turut menerima laporan dari warga sekitar bahwa terdapat lima kasus serupa yang ditemukan di wilayah tersebut. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya penyebaran penyakit chikungunya jika tidak segera ditangani dengan serius.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan akan mengambil langkah-langkah penanganan dan pencegahan. Di antaranya adalah penyemprotan fogging di lingkungan warga dan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan.

“Upaya pencegahan sangat penting. Kami akan segera bergerak untuk memastikan wilayah ini tidak menjadi klaster penyebaran penyakit,” ujar Tri.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan tetap bersih, terutama dari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk penyebab chikungunya.