Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan mengatakan dua solusi telah diperoleh dari hasil mediasi dan beberapa rapat lanjutan yang digelar. Sampai menjelang konferensi pers ini digelar, semua pihak termasuk pemuka lintas agama juga telah dihadirkan.

“Berkat doa kita semua dan Allah SWT masalah yang timbul disepakati bersama pertemua hari ini. Pertama, dari saudara GMIM telah menerima apa yang disepakati untuk melaksanakan selanjutnya difasilitasi Pemda di GKOI Kota Bekasi. Sedangkan tempat yang kemarin sudah tidak digunakan lagi karena bertentangan dengan peraturan,”

“Kedua, semua yang hadir telah merasa gembira karena Alhamdulillah, Ibu Masriwati, ibu Pendeta Maria, dihadapan kita semua menyampaikan saling permohonan maaf dan saling hormat dalam upaya menyatukan kebangsaan di Kota Bekasi. Mudah-mudahan persoalan ini dapat dipahami seluruh masyarakat Kota Bekasi. Masalah yang terjadi sudah selesai. Dan kiranya ada orang-orang berkepentingan kiranya bisa berhubungan dengan Pemerintah daerah atau dengan Humas sehingga lebih jelas, jangan sampai memberitakan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang sudah disepakati bersama,” kata Ketua FKUB, H Abdul Manan

Diwaktu yang sama, Ibu Pendeta Maria menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas mediasi yang telah dilakukan di lokasi yang bersejarah dan dikatakan suci ini sehingga diperoleh solusi terbaik dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi.

“Pada kesempatan ini saya mau menyampaikan permohonan maaf kepada Ibu Masriwati atas peristiwa ini dan terlebih kepada Wali Kota dan jajaran sudah direpotkan dengan masalah ini. Dan pada kesempatan ini saya mohon maaf, atas peristiwa yang telah terjadi, yang booming. Pada kesempatan ini juga saya mau menyampaikan kepada semua pihak yang dijangkau dan terjangkau media, bahwa Kota Bekasi bukan kota yang intoleran. Karena itu, pada kesempatan ini sekali lagi saya mewakili Pak Jon yang punya rumah dan umat yang saya bina, ingin meminta maaf kepada Ibu Masriwati dan kepada kita semua atas peristiwa yang sudah terjadi,” ujar Ibu Pendeta Maria seraya menutup kata dengan Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati Kita semua.