RAKYAT.NEWS, DEPOK – Rapat pleno perhitungan hasil perolehan suara Pemilu tahun 2024 Komisi Pemilihan Umum Kota Depok kembali digelar pada hari Senin (4/3) pada pukul 11.00 wib di Hotel Santika.

Baru saja dimulai, KPU Kota depok menskorsing pembacaan rekapitulasi dikarenakan ada kendala pada Kecamatan Pancoran Mas. Pada pukul 14.00 wib, Rapat Pleno kembali dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi dari Kecamatan Sawangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPUD kota Depok Willi Sumarlin. Willi mengatakan bahwa untuk rekapitulasi Kecamatan Pancoran Mas masih terkendala pada administrasi yang belum lengkap sehingga rekapitulasi tersebut ditunda.

“Untuk Kecamatan Pancoran Mas sedang dilakukan pencetakan ulang dan penadatanganan ditingkat kecamatan dikarenakan masih ada administrasi yang belum lengkap, oleh karena itu untuk Kecamatan Pancoran Mas kita tunda dan kita dahulukan Kecamatan Sawangan,” ucap Willi dalam rapat Pleno di Hotel Santika, Senin (4/3/2024).

Namun belum sempat memulai pembacaan pleno tersebut, banyak instrupsi yang dilontarkan dari saksi partai seperti adanya kecurangan-kecurangan yang terstruktur hingga ada beberapa data yang berbeda yang ada pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan saksi partai. Sehingga Wili meminta kepada PPK Kecamatan untuk menyampaikan terkait kejadian khusus.

“Saat ini PPK Kecamatan Sawangan sudah lengkap namun untuk ketua PPK sedang sakit, sebelumnya ada pertanyaan terkait dengan kejadian khusus yang ada, maka kami minta kepada PPK Sawangan untuk menyampaikan hal-hal ataupun kejadian khusus yang terjadi,” pungkas Willi.

Dalam rapat pleno hari ini, turut hadir Kordiv SDM dan Organisasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat Fereddy menyaksikan jalannya rapat pleno.