RAKYAT.NEWS, DEPOK – Majelis Ta’lim Qurrota A’yun menggelar pengajian penutupan sementara menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H di Sawangan Depok, Sabtu (02/3/2024).

Kegiatan pengajian tersebut dimulai dengan membaca surat Yasin, Rawi oleh Ustadz Aan Chumedi dan tausiyah serta dzikir bersama yang dibimbing oleh KH Waluyo Aminuddin, SHI. MH sebagai pembina dari MT Qurrota A’yun.

Dalam tausiyahnya, KH Waluyo menyampaikan 2 hal kepada yang hadir dalam pengajian tersebut berkaitan dengan kegiatan para jamaah MT Qurrota A’yun untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Yang pertama, KH Waluyo mengajak kepada para jamaah untuk terus belajar tentang hukum dalam berpuasa secara syariat

“Biar puasanya diterima oleh Allah, wajib belajar harus tahu secara syariat tentang tata cara berpuasa syarat dan rukun puasa serta mana yang membatalkan puasa mana yang tidak itu wajib harus tahu,” katanya.

KH Waluyo juga menyampaikan kepada para jemaah tentang pembekalan terhadap bekal materi selama dibulan Ramadhan, dimana para jemaah memanage rizki yang didapatkan untuk persiapan bekal dibulan Ramadhan.

“Hal ini yang kadang kita suka lalai bahwa kita dalam setahun 12 bulan itu ada ikhtiar yang kita lakukan untuk mengais rezeki. Namun jarang kita memisahkan atau menyisihkan memanage sebagai persiapan bekal di bulan Ramadhan. Jadi kalau 12 bulan, yang 11 bulan buat mencari rizki mampu untuk sebulan bekal persiapan bulan suci Ramadhan,” ucap KH Waluyo.

Jemaah MT Qurrota A’yun bersama Ustad Aan dan Pembina MT Qurrota A’yun KH Waluyo Aminuddin. Foto : Rycko/Rakyat.news

Selain itu, Dikatakan KH Waluyo, sebagai orang yang beriman tidak perlu pusing tentang isu-isu harga barang pada naik saat bulan Ramadhan, dikarenakan bagi orang yang beriman akan selalu yakin kepada Allah SWT, maka rizki dan keberkahan akan selalu dimudahkan jalannya.

“Bulan Ramadhan bukan zaman sekarang saja, tetapi dari dulu menjelang bulan puasa juga barang-barang pada naik, tetapi apa yang terjadi, disinilah kita meyakini adanya Allah yang maha memberi, jadi tidak perlu ribut masalah harga-harga naik dan sebagainya, kita harus yakin pasti Allah kasih untuk orang-orang yang beriman bahkan dibulan Ramadhan yang penuh rahmat darinya,” ucapnya.

Tak hanya itu, KH Waluyo juga mengatakan kepada para jemaah untuk selalu bersodakoh selama bulan Ramadhan. Karena dengan bersedakoh dibulan Ramadhan, pahalanya akan dilipat gandakan.

“Berlomba-lomba untuk bersodakoh selama diberikan rizki, itulah kesempatan memanfaatkan bulan Ramadhan dengan penuh kebaikan meningkatkan amal kita. sehingga dalam menyambut bulan suci Ramadhan kita merasa senang dan bahagia,” ujarnya.

Sebagai orang yang beriman dan tinggikan tauhid dalam keyakinan kepada Allah SWT, kita tidak akan merasa khawatir dalam keadaan sekarang tapi tetap bahagia akan datangnya bulan Ramadhan.

Terakhir, KH Waluyo meminta kepada jemaahnya untuk selalu fokus beribadah dibulan Ramadhan untuk meningkatkan ketauhidan para jemaah. Semoga Allah Senantiasa meridloi membimbing kita. Amiin.

“Wallohul Muafiq illa Aqwami Thariq Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,” tutup KH Waluyo.