RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pimpinan Bank Jabar Banten (BJB) cabang Bekasi, Bayu Novi Putra Utama menyampaikan pasca kisruh mengenai Jersey nomor punggung 2 yang dipamerkan ASN dijadikan sebagai simbolis olah raga bersama tingkat Kecamatan Se-Kota Bekasi.

kemungkinan nanti, katanya, jika Bjb memberikan sponsor akan lebih seleksi dalam bentuk bantuan kegiatan, karena mengingat saat ini musim isu politik.

“Pencegahannya kalau ada pengajuan apapun harus di sharing dulu. Untuk di tahun politik sekarang,” terang, Bayu pada jumat (5/1/2024).

Ia menegaskan, dalam kegiatan kompetisi sepak bola Jumat (29/12/2023) itu, bank bjb Kota Bekasi bertindak sebagai sponsor jersey.

“Kita support untuk jersey seluruh tim 12 kecamatan yang ada dan satu tim Pemkot serta bjb sendiri. Kita bantu jersey-nya, kita support kegiatan olahraga itu saja,” ungkap Bayu.

Terkait pendistribusian jersey, sambung Bayu, pihaknya menerima dari panitia karena percetakan mengirim jersey ke panitia. “Kami juga menerima jersey dari panitia,” imbuhnya.

Jersey tersebut, lanjut Bayu, sudah dilengkapi dengan nomor punggung selayaknya kostum sepak bola yang dilengkapi dengan nomor punggung pemain.

“Satu tim itu ada 25 pemain termasuk kiper serta cadangannya. Jadi si Jersey itu diberi nomor punggung berurutan dari 1 sampai 25,” tutupya.

Sebelumnya, Berdasarkan informasi dari Humas Pemkot Bekasi, dalam kasus foto ini terjadi saat aparatur Pemkot Bekasi melakukan kegiatan pertandingan sepakbola persahabatan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, pada Jumat (29/12/2023) lalu. Adapun kronologisnya yang disampaikan Asisten pemerintahan Setda kota Bekasi sebagai berikut:

1.Bahwa pertandingan tersebut merupakan acara rutinitas silaturahim dan persahabatan antar aparatur kecamatan/kelurahan;

2. Kaos sepak bola tim kecamatan pada kegiatan pertandingan tersebut merupakan bantuan dari Bank BJB cabang Bekasi, yang dimana setiap Kecamatan menerima kaos sebanyak 25 stel dengan nomor punggung 1 s/d 25 dengan rincian nomor 1 dan 25 adalah kaos kiper serta nomor 2 s/d 24 adalah kaos pemain;

3. Setiap 1 set kaos tim Kecamatan sudah tersusun rapih berdasarkan nomor punggung secara berurutan dari 1 s/d 25 pada saat penyerahan kaos tim dari percetakan kepada panitia;

4. Panitia kegiatan mengambil kaos pemain yang berada disusunan paling atas setelah kaos kiper dari setiap tim kecamatan untuk diserahkan secara simbolis sebelum pertandingan dimulai;

5. Kondisi kaos pemain yang diambil oleh panitia masih dalam keadaan terlipat dan terbungkus plastik sehingga tidak terlihat nomor punggung kaos pemain tersebut;

6. Panitia menyerahkan kaos simbolis kepada pembawa acara tanpa mengecek kembali kondisi kaos tersebut sebagaimana point 5;

7. Penyerahan kaos simbolis tidak memiliki niat apapun selain ceremonial dimulainya pertandingan persahabatan antar kecamatan.

Dirham