Ia menilai Pemerintah Kota Bekasi harus hadir secara tegas untuk menyikapi persoalan tersebut demi menjaga ketertiban umum serta melindungi masyarakat, khususnya generasi muda.

Sorotan itu disampaikan Andhika dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi pada Senin (22/12/2025).

Dalam forum tersebut, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap aktivitas yang diduga melanggar norma dan aturan daerah.

“Jadi di apartemen tersebut (diduga) terjadi prostitusi, seks bebas juga LGBT. Kita tahu di Bekasi Selatan angkanya tertinggi di Kota Bekasi,” ungkap Andhika.

Ia pun meminta ketegasan pemerintah daerah agar dugaan praktik tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut dan dapat ditangani secara serius, terlebih menjelang akhir tahun 2025. (Dirham)

YouTube player