RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Lima sekolah di Kota Bekasi berhasil meraih Penghargaraan Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2025 yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup pada acara penganugerahan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (11/12).

Penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai konsisten menerapkan perilaku dan tata kelola ramah lingkungan melalui kebijakan, kurikulum, kegiatan partisipatif, hingga pengelolaan sarana prasarana berwawasan lingkungan.

Program Adiwiyata bertujuan membentuk karakter peserta didik agar peduli serta berbudaya lingkungan secara berkelanjutan.

Tahun ini, lima sekolah dari Kota Bekasi berhasil masuk dalam daftar penerima Adiwiyata Nasional, masing-masing SDN Mustikajaya IV, SMPN 7, SMPN 32, SMAN 15, dan SMKN 8 Kota Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dra. Kiswatiningsih, M.Sc, bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Bekasi turut mendampingi perwakilan sekolah yang menerima penghargaan.

Kehadiran pemerintah daerah tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap komitmen sekolah dalam menerapkan pendidikan lingkungan secara berkesinambungan.

Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan apresiasi atas konsistensi sekolah-sekolah dalam mengembangkan budaya peduli lingkungan.

“Penghargaan Adiwiyata bukan hanya simbol prestasi, tetapi cerminan komitmen sekolah dalam membentuk generasi yang memiliki kesadaran ekologis. Sekolah-sekolah ini telah menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan bisa diimplementasikan secara nyata dan berdampak luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dra. Kiswatiningsih, M.Sc, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan lima sekolah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komite, orang tua, dan seluruh komunitas pendidikan berjalan efektif dalam menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini.

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bekasi beserta sekolah, komite, orang tua, dan seluruh komunitas pendidikan dalam menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini. Program Adiwiyata bukan sekadar kompetisi, tetapi upaya fundamental untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

DLH Kota Bekasi terus melakukan pembinaan, pendampingan, dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah Adiwiyata dari tingkat Kota hingga persiapan menuju tingkat Provinsi dan Nasional.

Melalui penghargaan ini, DLH berharap sekolah-sekolah penerima Adiwiyata dapat menjadi contoh dan pusat edukasi lingkungan bagi sekolah lain dan masyarakat.

“Kami menargetkan lebih banyak sekolah yang dapat mengikuti jejak prestasi ini, bahkan mencapai tingkat Adiwiyata Mandiri. Dengan demikian, budaya peduli lingkungan akan semakin meluas di seluruh wilayah Kota Bekasi,” tutupnya.

DLH Kota Bekasi mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) demi terwujudnya Kota Bekasi yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)

YouTube player