MUI Kota Bekasi Kembangkan Usaha Air Minum Kemasan, Target 200 Ribu Kardus per Tahun
RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi mulai bergerak memperkuat sektor ekonomi dengan mendirikan badan usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Program ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 200 ribu kardus air mineral per tahun.
Ketua Umum MUI Kota Bekasi, KH Saifuddin Siroj, menegaskan bahwa MUI tidak hanya berfokus pada dakwah, tetapi juga harus mampu berkontribusi di bidang ekonomi. Menurutnya, keseimbangan antara kebutuhan dunia dan akhirat menjadi penting bagi umat.
“Inisiatif ini bagian dari upaya memberdayakan diri agar mengedepankan aset di bidang ekonomi. MUI tidak hanya menangani dakwah keagamaan, tapi juga harus menyentuh bidang ekonomi. Karena penting kita harus imbang antara dunia dan akhirat,” ujar KH Saifuddin kepada awak media, Rabu (1/10/2025).
Saifuddin menambahkan, pengembangan usaha AMDK ini berangkat dari studi tiru yang dilakukan MUI Kota Bekasi ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dari hasil kunjungan tersebut, pihaknya melihat peluang besar bagi Bekasi untuk turut mengembangkan aset ekonomi serupa.
“Gresik yang bukan kota metropolitan saja punya capaian aset cukup tinggi. Kita di Kota Bekasi seharusnya tidak tertinggal. Karena itu, pemerintah harus mendukung penuh inisiatif seperti ini,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Badan Usaha MUI Bidang AMDK, Alimudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan pembentukan pengurus resmi untuk mengelola unit usaha tersebut.
“Dengan menyebut bismillahirrahmanirrahim, amanah yang diberikan kepada kami insyaallah akan kami jalankan dengan sebaik mungkin sesuai kemampuan,” kata Alimudin.
Alimudin menuturkan, pihaknya akan fokus memastikan roda ekonomi badan usaha AMDK berjalan optimal. Ia menilai bisnis air mineral memiliki prospek cerah mengingat konsumsi masyarakat yang sangat besar dan pasar yang luas.
“Air mineral merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan potensi pasar yang terbuka lebar, kami optimistis usaha ini bisa berkembang pesat dan memberi manfaat bagi umat,” tegasnya.
Langkah MUI Kota Bekasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi umat serta memperkuat peran organisasi keagamaan dalam mendukung pembangunan daerah. (Dirham)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan