Pemkot dan Pemkab Bekasi Teken Serah Terima Aset Perumda Tirta Bhagasasi
RAKYAT NEWS, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menandatangani berita acara serah terima aset serta wilayah operasional Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Rawa Lumbu dan Cabang Pembantu Setia Mekar. Acara ini berlangsung di Pendopo Pemerintah Kota Bekasi pada hari Selasa, (22/7/2025).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemisahan Perumda Tirta Bhagasasi merupakan hasil dari komitmen bersama yang telah ada sejak masa kepemimpinan Bupati Bekasi sebelumnya, Dani Ramdhan.
“Saya waktu itu sebagai Plt Wali Kota Bekasi, kita mempunyai konsep yang sama. Semata-mata untuk kepentingan umum, semata-mata proses tentu pelayanan akan lebih baik,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kedua perusahaan tersebut dapat terus menjaga profesionalisme serta menunjukkan peningkatan kinerja.
Menurutnya, upaya ekspansi perusahaan akan sulit tercapai tanpa adanya pemisahan, terutama jika hanya mengandalkan pembiayaan dari APBD.
“Tidak mungkin kita mencapai MBG, sebagai lahan tugas pemerintah dalam rangka menyiapkan air bersih dan air minum,” tutur Tri.
Tri meyakini bahwa dengan adanya pemisahan perusahaan, peluang untuk menjalin kerja sama dan menarik investasi akan semakin terbuka.
“Hari ini alhamdullah, Perumda Tirta Patriot bisa bekerja sama dengan PAM Jaya. Bagaimana kita menyelesaikan air minum yang ada di perbatasan,” imbuh dia.
Ia juga menyampaikan bahwa bentuk kerja sama antarkeduanya memungkinkan untuk saling mendukung, khususnya dalam penyediaan air bersih apabila salah satu mengalami kekurangan pasokan.
“Saya kira terkait pemisahan ini pola administrasi dan aset. Tetapi pola kerja sama kita tidak boleh terpisah (Kota dan Kabupaten Bekasi),” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara, menyampaikan harapannya agar aset milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah diserahkan bisa memberikan manfaat bagi Kota Bekasi.
Di sisi lain, Ade juga mengingatkan Pemerintah Kota Bekasi untuk segera menuntaskan legalitas atas tanah yang telah dilakukan tukar guling dengan Kabupaten Bekasi.
“Tapi diskusi ini adalah lebih dalam kekelurgaan. Karena ada beberapa irisan Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Bekasi, saya sama-sama satu Partai, masing -masing Ketua DPC (PDI Perjuangan). Aglomerasi kita ke DKI Jakarta, bahwa apa yang kita laksanakan adalah wujud kami sebagai Bupati dan Wali Kota untuk kasih sayang dan kesejahteraan kami,” tutur, Ade.

Tinggalkan Balasan