RAKYAT.NEWS, BEKASI – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot Kota Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat.

Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung program strategis bertajuk “Pindah Air Baku Kali Bekasi ke Kali Malang” guna mengatasi persoalan air baku yang selama ini menjadi keluhan pelanggan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumda Patriot, Ali Imam Faryadi, dalam kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Intake Siltrap Lama yang diresmikan oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bertempat di Jalan Rawa Tembaga, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (28/5/2025).

Ali mengungkapkan, program pemindahan sumber air baku ini merupakan respons nyata atas keluhan masyarakat terkait kualitas air yang keruh dan tercemar akibat pengambilan air dari Kali Bekasi.

“Ini Alhamdulillah, PJT (Perum Jasa Tirta) II sudah membantu menyediakan lahannya. Anggaran sudah ada di kita, proses lelang juga sudah berjalan. On going,” kata Ali.

Ia menjelaskan bahwa program ini bukan merupakan pembangunan baru, melainkan pengaktifan kembali fasilitas yang telah ada (eksisting) dengan peningkatan fungsi dan efisiensi pengolahan air.

Target operasional intake tersebut diproyeksikan pada awal tahun 2026, dengan tahap awal penyaluran sebanyak 400 meter kubik air, dan nantinya meningkat hingga mencapai 550 meter kubik per detik untuk melayani sekitar 43.000 pelanggan.

Menurut Ali, pemindahan sumber air baku ke Kali Malang merupakan langkah strategis karena kualitas air Kali Bekasi semakin menurun akibat pencemaran limbah yang tinggi.

“Kali Bekasi ya memang limbahnya luar biasa. Ini bukan hal baru, tapi sekarang kami hadirkan solusinya. Inilah jawaban atas keluhan masyarakat,” tegasnya.

Ali juga menyampaikan bahwa kualitas air yang lebih baik akan berdampak langsung terhadap kenyamanan dan kepuasan pelanggan, sekaligus mendukung kesehatan lingkungan.

YouTube player