RAKYAT.NEWS, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyoroti tingginya angka pengangguran di wilayahnya yang dinilai masih menjadi tantangan serius bagi pembangunan daerah.

Ia mengajak para pimpinan perusahaan untuk menunjukkan empati terhadap kondisi tersebut dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Hal ini disampaikan dalam agenda silaturahmi antara Pemerintah Kota Bekasi dan para pimpinan perusahaan yang digelar di Balai Patriot, Selasa (23/4/2025). Sebanyak 247 pimpinan perusahaan hadir dalam forum tersebut, didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih.

“Pengangguran masih cukup tinggi. Di satu sisi kami berharap para pimpinan perusahaan bisa lebih empati, di sisi lain kemampuan SDM menjadi kewajiban kami. Pemkot Bekasi berupaya menyiapkan tenaga kerja yang handal dan siap pakai,” kata Tri Adhianto dalam sambutannya.

Tri mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah menjalankan berbagai program pelatihan keterampilan, pemagangan, dan dukungan dana untuk memperluas akses jaringan kerja masyarakat, termasuk pembinaan bagi tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

“Kami siapkan anggaran dalam mencari dan membangun jaringan kesempatan kerja yang lebih luas. Kita persiapkan pelatihan keterampilan, penguasaan bahasa, hingga proses keberangkatan mereka, termasuk program pemagangan di perusahaan-perusahaan Bapak dan Ibu,” jelasnya.

Ia juga berharap para lulusan baru dapat memanfaatkan program pemagangan sebagai jembatan menuju dunia kerja. Menurutnya, skema ini memungkinkan peserta magang langsung diserap menjadi tenaga kerja tetap di perusahaan yang sama.

“Fresh graduate menjadi target kami untuk disiapkan secara handal dan kompeten,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung dunia usaha, termasuk kemudahan dalam perizinan.

“Janji saya, kita permudah proses perizinan. Pemerintah harus jadi fasilitator yang melayani, bukan menghambat,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi memaparkan sejumlah program strategis ketenagakerjaan dan menyatakan bahwa forum silaturahmi ini akan dijadikan agenda rutin guna memperkuat sinergi lintas sektor dan menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan produktif. (*)

YouTube player