RAKYAT.NEWS, DEPOK – Ketua Generasi SS, Widya Sri Handayani, memberikan respons terhadap pernyataan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang menegaskan bahwa sejumlah oknum LSM dan ormas luar yang tidak bertanggung jawab telah memanfaatkan keuntungan dari situasi yang ada di Kota Depok, menghambat upaya pembangunan daerah.

Widya, yang turut merespons video pernyataan Chandra Rahmansyah, menilai bahwa banyak oknum ormas yang lebih memprioritaskan kepentingan pribadi mereka daripada bekerja sama untuk kemajuan kota.

“Kalo dilihat dari kacamata saya sebagai masyarakat kota depok, ada titik dimana langkah kongkrit Kota Depok untuk memulai pembangunan Kota, salah satunya bisa kita lihat lahan-lahan yang dimana banyak dimanfaatkan oleh oknum ormas, apakah itu sudah ada kerjasamanya, kalau sudah kemana kerjasamanya apakah ke pemerintah?,” ucap Widya.

Lebih lanjut, Widya menegaskan bahwa Pemkot Depok harus bertindak cepat dan tepat untuk mendorong pembangunan yang lebih baik.

“Pemkot depok jika ingin perubahan, yah namanya aja perubahan yah, harus cepat ambil langkah untuk memperbaiki semua, bisa kita lihat mulai dari parkiran stasiun Depok Baru, Pasar-pasar apakah ada kerjasama yang masuk ke PAD Kota Depok, apakah hanya untuk kantong sendiri, sikap pemerintah diuji pada 100 hari kepimpinan Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah,” ujarnya.

Widya juga memberikan contoh ketidakberesan yang terjadi di sekitar Stasiun Depok Baru, yang dinilai tidak terkelola dengan baik.

“Salah satu contoh, di Stasiun Depok Baru, siapa itu yang pegang, siapa itu yang kelola, apakah kerjasama dengan pemerintah?, kalau saya lewat situ jalanan macet tidak terkelola parkir angkot dimana mana, ketika saya samperin mengaku dari sana dari sini banyak sekali omongannya, pemerintah harus mulai menata ini agar menjadi pendapatan daerah,” tegas Widya.

Terkait hal tersebut, Widya memberikan dukungannya terhadap kebijakan tegas Pemkot Depok dalam menertibkan oknum-oknum LSM yang tidak bertanggung jawab dan menghalangi pembangunan kota.

“Apa yang di ucap pak Chandra kemarin dalam penyampaiannya saat pimpin apel kemarin itu sudah tepat, oknum-oknum ormas yang diduga mencari keuntungan sendiri pun banyak tanpa melihat apakah bekerjasama dengan pemkot depok atau tidak, pemerintah harus mengambil langkah tegas agar pembangunan di Kota Depok berjalan dengan baik,” kata Widya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Depok untuk fokus bekerja demi mengejar ketertinggalan serta menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas.

Ia juga meminta ASN untuk tidak khawatir dengan gangguan pihak luar, termasuk oknum LSM dan ormas yang sengaja menghambat laju pembangunan Kota Depok.

YouTube player

Tim Redaksi

Editor
Andi Fatur Rezky
Editor
Rakyat News
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Terkait

8179a365 086f 4a3e 90a4 27ba714d6205

Warga Kota Bekasi Keluhkan Bau Diduga Gas Bocor

Jabar Rakyat News
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Warga Kota Bekasi mengeluhkan bau menyengat seperti gas yang mencemari udara mereka. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kembali memimpin apel pagi rutin bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, baik lokal maupun
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik melalui
RAKYAT NEWS, BEKASI – Tim Penertiban dan Pembongkaran yang Melanggar Perizinan di Kota Bekasi yang dipimpin oleh Dinas Tata Ruang Kota Bekasi
RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Dinas Tata Ruang Kota Bekasi mulai melakukan penyegelan bangunan yang tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung dan
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mewajibkan pejabat eselon 2 dan 3a memilih ibu asuh dengan kriteria berusia 53 tahun untuk diberikan
RAKYAT NEWS, SUBANG — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri acara Silaturahmi Lebaran yang diselenggarakan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi

Terkini

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Paus Fransiskus akan menjadi pemimpin Gereja Katolik pertama dalam lebih dari satu abad terakhir yang dimakamkan di luar
RAKYAT.NEWSRAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ikan Lelong Rajawali
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin pagi (21/4) pukul 07.35 waktu
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa menghadiri Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI),
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui Bidang Islamic Care sukses menuntaskan program Bedah Rumah Dhuafa dengan
Kawasan Industri Bantaeng Foto Drone Oleh Balang Institute scaled

PHK dan Debu Industri Bantaeng

Rakyat News Ekonomi
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Gelombang pemutusan hubungan kerja di PT Huadi Group, menambah daftar panjang masalah sosial dan ekologis yang menimpa
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – 15 buruh dari PT Huadi Wuzhou Nickel Industry—anak usaha dari PT Huadi Group, menjadi korban pemutusan hubungan kerja
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat peningkatan kinerja secara konsolidasi pada triwulan
Di balik semangat menuntut ilmu, tersembunyi kenyataan yang tak pernah tersorot kamera. Asrama Mahasiswa Bombana yang ada di Kota Makassar, tempat
8179a365 086f 4a3e 90a4 27ba714d6205

Warga Kota Bekasi Keluhkan Bau Diduga Gas Bocor

Jabar Rakyat News
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Warga Kota Bekasi mengeluhkan bau menyengat seperti gas yang mencemari udara mereka. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran