BSSN Gelar ‘Tactical Floor Game’ : Persiapan Pengamanan HUT Ke-79 RI di IKN
RAKYAT NEWS, BEKASI – Deputi Operasi Keamanan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Mayjen TNI Dominggus Pakel menyampaikan bahwa Tactical Floor Game (TFG) digelar untuk persiapan menghadapi perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BSSN bekerja sama dengan TNI, Polri, BNPT, BMKG, BNPB, dan instansi lainnya dalam pelatihan TFG dan simulasi pengamanan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurutnya, TFG adalah simulasi pergerakan pasukan melalui peta di lantai untuk memahami situasi baik saat aman maupun kontijensi.
“Tujuan mengikuti Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan Ibu Kota Nusantara dalam rangka persiapan pengamanan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, yakni agar Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN yang terlibat dalam sistem pengamanan di acara tersebut dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing,” ujar Pakel.
Pakel menegaskan bahwa kegiatan TFG ini menjadi langkah uji coba rencana operasi bagi BSSN dan juga sarana koordinasi dalam perencanaan operasi sehingga setiap personel di Satgas Pengamanan Siber dan Sandi paham dengan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan skenario latihan.
“Tactical Floor Game atau istilah yang dipakai yang oleh kalangan militer sebagai TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa latihan atau manuver lapangan,” jelas Pakel.
Putra berasal dari Ambon ini memiliki keahlian dalam bidang perhubungan mengingatkan seluruh anggota BSSN agar mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari segi personel maupun peralatan, untuk pengamanan Ibu Kota Nusantara saat perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Masing-masing penanggung jawab, harus mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan, kejadian dan penyelesaian per tahapan. Dan diharapkan dengan dilaksanakan TFG ini dapat mensinergikan dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan,” ujar Pakel.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya agar anggota BSSN di Satgas Pengamanan Siber dan Sandi mengetahui cara bertindak dan langkah yang tepat dalam menghadapi keadaan darurat.
“Diharapkan kerjasama yang baik antara Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN dengan seluruh stakeholder terkait, untuk mengendalikan anggotanya, karena melibatkan personel yang banyak,” pungkas Pakel.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan