DPRD Bekasi Bersama Tomas Mustika Jaya Apresiasi Biliar King Blue & Cafe Tak Pekerjakan Wanita di Malam Hari
RAKYAT NEWS, BEKASI – DPRD Kota Bekasi bersama tokoh masyarakat Mustika Jaya memberikan apresiasi sekaligus memantau komitmen pengelola Biliar King Blue & Cafe yang menyatakan tidak akan memperkerjakan penjaga biliar wanita di malam hari.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Dapil Mustika Jaya, Alimudin, menyampaikan bahwa meskipun surat izin untuk mendirikan usaha arena biliar sudah disetujui oleh Gubernur Jabar melalui Dinas Pariwisata dan telah memperoleh Izin Tetap Usaha Untuk Mendirikan Usaha Arena Pariwisata (ITUP) Biliar, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu perizinan lingkungan dan izin keramaian.
Menurutnya, aspek sosial juga harus diperhatikan dan perlu diawasi secara bersama.
“Meski semua persyaratan sudah lengkap, tetapi ada sisi lain yg harus diperhatikan yaitu terkait dengan perizinan lingkungan dan izin keramaian,” imbuhnya.
“Saya juga mengapresiasi dan berharap untuk semua pihak bersama pemilik arena biliar untuk sama-sama menjaga komitmen agar tidak mempekerjakan perempuan pada malam hari, serta menjaga kondusivitas lingkungan,” pungkasnya.
Sama halnya dengan Tokoh masyarakat Kecamatan Mustika Jaya, Syaifullah atau yang dikenal sebagai Bang Pule yang mengapresiasi pernyataan pemilik Billiyard King Blue & Cafe tersebut.
“Intinya kalau kita lihat ucapan beliau (Pemilik Biliar) sih kita apresiasi soal tidak ada pelayan atau pekerja wanita di malam hari. Tapi tetap ini perlu diawasi,” imbuhnya
Meskipun Bang Pule mendengar bahwa tempat biliar tersebut akan dijadikan sebagai ajang pemilihan bakat olahraga bola sodok untuk turnamen Koni Kota Bekasi, ia tetap merasa khawatir keberadaan usaha billiard itu justru dapat menimbulkan dampak negatif di lingkungan Mustika Jaya.
“Kita takutnya ada minuman keras, wanita penjaga biliar berpakaian kurang sopan. Apalagi Ownernya sudah mengeluarkan stement (Tidak memperkerjakan Wanita di Malam hari) jangan sampai dikemudian hari ke depan dia (Pemilik Biliar) ingkar janji,” imbuh Bang Pule.
Secara keseluruhan, Bang Pule bersama tokoh masyarakat lainnya masih memantau perkembangan usaha biliar tersebut selama tujuan utamanya benar-benar untuk membina bibit atlet olahraga bola sodok yang akan masuk ke Koni Kota Bekasi.
Sebelumnya, pemilik Biliar King Blue & Cafe, Tuti Sigro, menyatakan komitmennya menjaga citra usaha dengan tidak memperkerjakan wanita sebagai penjaga biliar (scoring) pada malam hari.
Pernyataan tersebut ditegaskan setelah acara peresmian Biliar King Blue & Cafe yang dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Acara berlangsung di Jalan Gondang, Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, pada Minggu (28/9/2025).
“Ladies (Penjaga Biliar) pasti ada, mungkin yang Ladies kerja siang, yang malam laki-laki semua. Ini menjaga image yang kurang enak,” tutur, Tuti.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan