RAKYAT NEWS, BEKASI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar rapat koordinasi membahas program kerja tahun 2025, Jumat (26/9/2025).

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menekankan pentingnya kedisiplinan dan keaktifan anggota dalam menjalankan roda organisasi agar eksistensi PWI tetap solid, relevan, dan dihormati di tengah dinamika dunia kewartawanan.

Hal tersebut disampaikannya dalam agenda pembahasan Program Kerja PWI Bekasi Raya yang digelar di Aula PWI, Jumat (26/9/2025).

“Jangan jadikan PWI sekadar nama di kartu. Jadikan organisasi ini rumah bersama tempat kita belajar, tumbuh, dan berjuang menjaga martabat profesi wartawan. Mari peduli, mari hadir, mari disiplin. Karena tanpa kita, PWI bukan apa-apa.” kata Ade Muksin.

Dalam kesempatan itu, Ade juga menyoroti rendahnya tingkat kehadiran anggota dalam berbagai agenda PWI yang menurutnya akan menjadi perhatian khusus.

Kondisi tersebut dinilai memiliki dampak langsung terhadap proses perpanjangan Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI.

Menurutnya, kedisiplinan anggota tak hanya soal administratif, melainkan berkaitan langsung dengan marwah organisasi.

“Organisasi ini milik kita bersama. Kalau anggota abai terhadap kehadiran, lalu bagaimana kita bisa menuntut penghargaan dari luar? Absensi akan terus dievaluasi, bahkan menjadi syarat mutlak untuk perpanjangan KTA. PWI butuh anggota yang peduli, aktif, dan loyal,” tegas Ade.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas secara mendalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap pengurus serta bidang-bidang kerja.

Beberapa fokus utama meliputi penguatan kapasitas wartawan melalui OKK, UKW, dan workshop etika jurnalistik, advokasi hukum, pembangunan kemitraan strategis, hingga pengembangan usaha ekonomi bagi anggota.

Beberapa program unggulan yang ditegaskan antara lain:

  1. Bidang Organisasi: Database digital anggota & rekrutmen terbuka.
  2. Bidang Pendidikan & Pelatihan: UKW 2x setahun, workshop jurnalistik investigasi.
  3. Bidang Multimedia: Portal berita resmi PWI Bekasi Raya & pelatihan jurnalistik digital.
  4. Bidang Kesejahteraan: Santunan, BPJS kesehatan, bazar murah untuk anggota.
  5. Bidang Seni Budaya & Pariwisata: Festival Jurnalistik & promosi wisata lokal.

Ade menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada kehadiran, keterlibatan aktif, dan kontribusi nyata dari para anggota.