RAKYAT NEWS, BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Haris Bobihoe, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara Bekasi Berpuisi yang dinilainya sebagai langkah positif dalam menumbuhkan minat baca dan membangun budaya literasi sejak usia dini.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang seni, melainkan juga sarana penting untuk membentuk generasi muda yang kritis, kreatif, dan berkarakter.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya menanamkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak dini. Minat membaca adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi yang kritis, kreatif, dan berkarakter. Generasi muda dapat mengembangkan budaya literasi,”ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe

Lebih lanjut, menurutnya kegiatan literasi seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kalangan, tidak hanya pelajar, tetapi juga masyarakat luas.

“Kita ingin membentuk masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Membaca adalah kunci untuk membuka cakrawala pengetahuan dan wawasan global,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Ia menekankan bahwa literasi memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Melalui kegiatan seperti lomba baca puisi, generasi muda diajak untuk menghargai keragaman budaya dan bahasa sebagai kekayaan bangsa Indonesia khususnya di Kota Bekasi.

Lomba ini diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara dalam seni baca puisi, tetapi juga mencetak agen perubahan yang dapat menularkan semangat membaca dan mencintai literasi di lingkungan sekitarnya.

Dengan penuh semangat, menjadikan momentum positif ini dalam membangun budaya baca dan memperkuat karakter generasi muda Kota Bekasi.

Ia juga mengapresiasi para pelaksana kegiatan Bekasi Berpuisi yakni Sanggar Perkasa. Melalui pendekatan sastra yang diangkat dalam karya, yang dinilainya menyentuh empat dimensi utama kemanusiaan, perdamaian dan refleksi, keindahan dan keajaiban, perjuangan untuk kemanusiaan, serta cinta yang melampaui batas budaya dan geografis.

YouTube player