Bekasi Baraka Market 2025 : Pameran UMKM Dengan Target Penjualan Offline

RAKYAT NEWS, BEKASI – Creative Director Indonesia Baraka Market, Zoel Holid, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki target penjualan untuk pelaku UMKM secara offline dalam pameran yang akan digelar pada 25-27 Juli 2025 di Revo Mall Bekasi.

Pameran yang bertajuk “Bekasi Baraka Market” ini merupakan hasil kerja sama antara PT. Delapan Angan Cipta (DAC Events) dan Pemerintah Kota Bekasi.

Pameran gaya hidup ini akan menempati area seluas 5000 meter persegi di UG Floor Revo Mall Bekasi dan menampung hingga 150 booth yang mencakup berbagai sektor, seperti fashion, halal tour & travel, beauty & skincare, produk anak, dan lainnya.

Dengan mengusung konsep Business to Customer (B2C), Bekasi Baraka Market akan menjadi bazar inklusif yang menggabungkan semangat wirausaha dan kolaborasi dengan tetap berpegang pada norma-norma syariat.

Tujuannya adalah agar usaha bersama ini dapat tumbuh, berkembang, dan berkelanjutan (berkah), sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mempromosikan bisnis lokal, serta meningkatkan sosial kemasyarakatan dengan pendekatan kekinian yang kreatif dan menginspirasi.

“Memang pameran besok target penjualannya offline, tapi UMKM bisa juga melakukan penjualan online untuk mengajak mengambil barang (Produk) di Bekasi Baraka Market,” kata Zoel.

Saat ini, Zoel mengakui bahwa Bekasi Baraka Market belum melakukan upaya untuk memasarkan produk UMKM lokal Kota Bekasi ke pasar ekspor.

Ketua Dekranasda Kota Bekasi, Wiwik Hargono, memberikan apresiasi terhadap semangat pelaku usaha halal untuk terus tumbuh meskipun dalam kondisi ketidakpastian ekonomi.

Ia menegaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Bekasi untuk menggairahkan perdagangan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Kota bekasi mencatat pertumbuhan ekonomi cukup pesat. Data BPS 2024 menunjukan sebesar 5,3% didorong oleh sektor perdagangan jasa, industri kreatif. Kota ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 300.000 pelaku UMKM diantaranya bergerak dalam industri halal seperti makanan, fashion muslim hingga digital commerce,” tutupnya.